Tutorial Cara Dual Boot Win 7 dengan Linux Ubuntu

1. Karena kita menggunakan windows awalnya, maka kita harus membuat partisi kosong terlebih dahulu, dengan menggunakan partition manager for windows, gunakan yang free aja contoh : easeus atau paragon

2. Lakukan pembuatan partisi baru dengan menggunakan tools di atas, untuk caranya mudahnya, kreatif dikit, kalau tidak mau mengambil resiko, backup dulu data - data pentingnya sebelum create partisi

3. Setelah selesai create partisi, harus di ingat apa label partisi tersebut, kalo pengen aman, ingat - ingat size partisi baru tersebut, biar nanti saat install ubuntunya gak salah partisi, kalo salah sasaran

4. Nah, sekarang download image Ubuntunya di sini 
http://www.ubuntu.com/download/ubuntu/download bagi yang udah punya CD Installernya, silakan langsung install saja.

5. Ini step paling penting, INGAT, di simak yah...
Setelah semua kebutuhan siap dan Anda cukup memahami risiko yang mungkin terjadi, kita akan mulai proses menginstal Ubuntu 11.10. Masukkan CD/DVD Ubuntu 12.04 desktop kedalam CD/DVD drive, reboot komputer lalu ataur BIOS agar menggunakan CD/DVD sebagai media booting pertama. Ubuntu live desktop akan segera dijalankan, tunggulah hingga ditampilkan halaman "Welcome"...

[Image: ubuntu1110_001.jpg]

ada halaman tersebut pilih tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 12.04 sebagai desktop live CD. Ini dimaksutkan untuk memeriksa apakah perangkat yang kita gunakan telah dikenali dengan baik dan sistem dapat berjalan dengan sempurna.
Setelah desktop selesai dimuat, klik ganda ikon "Install Ubuntu" yang berada di desktop untuk menjalankan Ubiquity (installer Ubuntu). Pada halaman muka, pilih bahasa yang ingin digunakan lalu tekan tombol "Continue"...

[Image: ubuntu1110_002.jpg]

Kita akan dibawa ke halaman "Preparing to install Ubuntu". Pada halaman ini installer akan memeriksa ketersediaan perangkat yang dibutuhkan termasuk sambungan internet jika tersedia...

[Image: Ubuntu1110_003.png]

Gambar 1, installer Ubuntu mendeteksi keberaan hardisk dan tersedianya sambungan internet.

Gambar 2, installer tidak menemukan ketersediaan sambungan internet. Pada langkah ini, jika Anda memiliki sambungan ke internet maka Anda dapat memilih opsi untuk mendownload update jika telah tersedia sertamenginstal perangkat lunak yang disediakan pihak ketiga selama proses instalasi, namun demikian, kami menyarankan untuk memutuskan terlebih dulu koneksi internet dan tidak mengaktifkan kedua opsi tersebut karena dengan mengaktifkan keduanya akan menyebabkan proses instalasi berjalan lama.
Pada halaman "Installation type", Anda diminta menentukan jenis instalasi yang ingin dilakukan. Gambar berikut akan menunjukkan pada Anda beberapa kondisi yang mungkin kita jumpai...

[Image: Ubuntu1110_004.png]

Gambar 3, Ubuntu mendeteksi keberadaan sistem lain, dalam contoh adalah Windows 7. Anda memiliki beberapa pilihan, opsi pertama "Install Ubuntu alongside Windows 7" pilihan ini akan memerintahkan Ubuntu untuk melakukan instalasi secara otomatis menyesuaikan ruang hardisk yang tersedia. Opsi kedua "Replace Windows 7 With Ubuntu" opsi ini akan menghapus sistem yang telah ada dan menggantinya dengan Ubuntu 12.04. Peringatan! dengan memilih opsi ini maka instalasi Windows 7 serta semua isi hardisk termasuk data dan file lain akan dihapus dan hardisk akan diformat ulang. Opsi ketiga "Something else" opsi ini memungkinkan kita mengatur secara mandiri instalasi Ubuntu bersama Windows 7 dengan menyusun partisi secara manual (akan kami jelaskan pada langkah berikutnya).

Gambar 4, Ubuntu 11.10 mendeteksi keberadaan sistem operasi lain dan juga sistem operasi Ubuntu versi sebelumnya, dalam contoh ini sistem yang telah ada adalah Windows 7 dan Ubuntu 12.04 memilih beberapa opsi, opsi pertama "Erase Ubuntu 12.10 and reinstall" jika Anda memilih opsi ini maka instalasi Ubuntu 12.04 akan dihapus dan digantikan oleh Ubuntu 12.10. Peringatan! pilihan ini akan menghapus semua file dan data yang berada dalam sistem Ubuntu 12.04. Opsi kedua "Upgrade Ubuntu 12.04 to 12.10" opsi ini digunakan untuk meng-upgrade sistem Ubuntu 12.04 yang telah ada menjadi Ubuntu 12.10, dengan cara ini semua data dan file yang disimpan tidak akan dihapus. Perangkat lunak yang telah diinstal pada sistem versi sebelumnya akan dipertahankan jika memungkinkan, sepanjang dependensi dan kompatibilitas dengan Ubuntu 12.10 terpenuhi, jika tidak, perangkat lunak akan dihapus. Opsi ketiga "Erase everything and reinstall" Peringatan! pilihan ini akan menghapus semua sistem yang telah ada (Windows 7 dan Ubuntu 12.04) beserta semua data dan file yang ada dalam hardisk. Opsi keempat "Something else" penjelasan sama dengan gambar sebelumnya.

Gambar 5, Ubuntu 12.10 tidak mendeteksi keberadaan sistem operasi lain, hal ini mungkin terjadi karena Ubuntu tidak mengenali, atau hardisk masih dalam keadaan kosong (baru) dan atau hardisk telah memiliki bebrapa partisi yang berisi data dan file-file lain. Dalam keadaan tersebut kita hanya diberika dua pilihan, opsi pertama "Erase disk and install Ubuntu" Peringatan! ini akan menghapus semua isi hardisk dan Ubuntu 12.10 akan melakukan instalasi (penentuan partisi) secara otomatis. Opsi kedua "Something else" sama dengan penjelasan gambar sebelumnya.
Dari semua kemungkinan di atas, kami menyarankan Anda memilih opsi terakhir "Something else". Dengan memilih opsi tersebut kita dapat menentukan proses pembuat partisi secara manual sesuai kebutuhan. Tentukan pilihan Anda, lalu lanjutkan proses dengan menekan tombol "Continue".
Jika Anda memilih opsi terakhir "Something else", pada halaman selanjutnya Ubuntu 12.10 akan menampilkan tabel partisi pada hardisk yang dikenali...

[Image: Ubuntu1110_005.png]

Gambar 6, hardisk dalam keadaan kosong atau masih baru, untuk dapat menggunakannya kita harus membuat sebuah tabel partisi baru pada hardisk tersebut (/dev/sda). Untuk membuat tabel partisi pada hardisk baru, tekan tombol "New Partition table...", sebuah dialog "Create new empty partition table..." akan ditampilkan ( Gambar 7 ), tekan tombol "Continue" pada dialog tersebut untuk melanjutkan pembuatan tabel partisi.

Gambar 8, Ubuntu mengenali sebuah hardisk yang telah memiliki beberapa partisi dan menemukan sistem operasi lain (Windows 7) terinstal didalamnya. Pada contoh ini, hardisk yang kami gunakan telah berisi Windows 7 pada drive C dan sebuah partisi berisi file yang tidak penting pada drive D. Ubuntu mengenali hardisk sebagai /dev/sda dan telah memiliki tiga partisi masing-masing /dev/sda1 (system reserved), /dev/sda2 (drive C tempat sistem Windows 7 diinstal) dan /dev/sda3 (drive D) yang akan kami hapus untuk menginstal Ubuntu 12.10. Dalam kondisi ini, Anda jangan mengutak-atik partisi lain selain partisi yang memang telah kita tentukan untuk tempat instalasi Ubuntu. Pilih partisi yang telah ditentukan lalu tekan tombol "Delete", Peringatan! partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI sehingga sebelum menekan tombol tersebut pastikan Anda tidak salah pilih.

Gambar 9, Ubuntu mengenali keberadaan sebuah hardisk yang telah memiliki bebrapa partisi yang berisi file-file lain namun tidak menemukan sistem terinstal didalamnya. Jika file-file yang ada dalam hardisk tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan Anda ingin menggunakan seluruh isi hardisk, pilih sebuah partisi lalu tekan tombol "Delete", Peringatan! partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI. Ulangi langkah tersebut dengan memilih satu persatu partisi lain yang akan dihapus. Pada langkah ini, Anda juga dapat memilih untuk hanya menghapus sebuah partisi saja yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menginstal Ubuntu 12.10 dengan pertimbangan partisi lain dapat digunakan menyimpan data dan file-file penting lainnya.
Dari semua langkah yang kita lakukan di atas, dengan berbagai kondisi dan pilihan yang telah kita tentukan, hasilnya adalah sebuah "free space" dibawah /dev/sda ( Gambar 10 ) yang selanjutnya akan kita susun partisi-partisi baru pada free space tersebut untuk menginstal Ubuntu.
Langkah selanjutnya adalah menyusun partisi secara manual...

[Image: Ubuntu1110_006.png]

Gambar 11, Partisi pertama yang akan dibuat adalah partisi "swap". Pilih pada free space lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami tentukan nilai "1024" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning" dan pada opsi "Use as:" pilih "swap area", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "swap".

Gambar 12, Partisi kedua adalah partisi "/". Pilih pada free space yang masih ada lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami tentukan nilai "15000" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/".

Gambar 13, Partisi terakhir adalah partisi "/home". Pilih pada free space yang masih tersisa lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami menggunakan seluruh sisa free space yang ada "26925" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/home", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/home".

Gambar 14, tabel partisi yang kita buat kurang lebih akan nampak seperti gambar tersebut. Kini Ubuntu 12.10 telah siap untuk diinstal, tekan tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi.

[Image: Ubuntu1110_007.png]

Langkah-langkah selanjutnya tinggal mengisi informasi pribadi yang dibutuhkan. Pada halam "Where are you?" tentukan lokasi tempat Anda berda ( Gambar 15 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Keyboard layout" pilih tata letak keyboard yang digunakan atau biarkan dalam keadaan default ( Gambar 16 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Who are you?" isi semua informasi pribadi yang diminta, "Your name:" isi dengan nama lengkap Anda, "Your computer's name:" isi dengan nama komputer yang Anda inginkan, "Pick a username:" tentukan username yang akan digunakan untuk login ke sistem, "Choose a password:" dan "Confirm your password:" isi dengan password yang akan Anda gunakan saat login. Dua opsi dibawahnya, pilih pada "Require my password to log in" dan tidak perlu mengaktifkan pilihan "Encript my home folder" jika Anda tidak tahu kegunaannya ( Gambar 17 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Semua informasi yang diminta telah selesai kita tentukan, slideshow informasi akan ditampilkan, tinggal menanti instalasi diselesaikan ( Gambar 18 ). Instalasi selesai, pada dialog "Installaton complete" tekan tombol "Restart Now" ( Gambar 19 ), komputer akan direstart, ambil CD/DVD installer yang dikeluarkan lalu tekan enter.
Beberapa saat kemudian komputer akan dinyalakan kembali...

[Image: Ubuntu1110_008.png]

NB: kalo dual boot,dan sebelumnya udah ada windowsnya,maka tampilan booting pertama akan seperti ini.

[Image: dual_boot_boot_loader.jpg]

MEMO : Yang perlu diperhatikan, pada saat menggunakan manual partition saat install Ubuntu ,jangan sampeai salah pilih partisi, bisa fatal akibatnya, trik yang paling mudah adalah mengingat berapa size partisi baru tersebut pada saat create partisi tersebut di windows tadi dengan tools yang udah di sebutkan di atas.



Tutorial Cara Menginstal Windows 7



Berikut Langkah-langkah Tutorial Cara Menginstall Windows 7 Dengan Sempurna

1. Nyalakan Komputer / Laptop.
2. Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau Flash Disk. (Pada Langkah dibawah)
3. Saat meyalakan Laptop / Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).
booting komputer
Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari Boot
setup menu
Arahkan Boot Pertama Jadi DVD, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk
setup menu ke CD
Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVDJangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
exit setup menu
4. Mulai Proses Instalasi Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)
booting komputer dari DVD
Pada Langkah ini tidak melakukan apapun
loading file windows 7
memulai install windows 7
5. Pilih English, Klik Next
memilih setelan bahasa
6. Klik Install Now
mulai install windows 7
7. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next
persetujuan install windows 7
Proses Segera Dimulai
start install windows 7
8. Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik Custom (advenced) - Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
install ulang advanced
9. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan diinstal Windows 7 Yang Baru.
Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias D:
Catatan: Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk kemungkinan rusak atau kabel ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).
pengaturan partisi windows 7
10. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:
Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:
Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya
delete partisi windows 7
11. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New
Kemudian Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk)
memilih dan membuat partisi windows 7
12. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Diinstall Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next
partisi baru windows 7
Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis.
Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya
transfer file windows 7
Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.
restart otomatis
13. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).
booting dari DVD
Biarkan saja, jangan klik apapun
mulai melanjutkan install windows 7
update registry setting
setup starting windows 7
14. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin mouse atau minum kopi Boleh.
menyempurnakan install windows 7
Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.
continue install windows 7
restart kembali windows 7
preparing komputer for the first use
15. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next
memasukan nama untuk komputer
16. Ga usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian klik Next
memasukan password windows 7
17. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.
memasukan kode windows 7
18. Klik Use recommended settings
recommended setting
19. Sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next
pengaturan waktu

Selamat Proses Instalasi sudah Sempurna, Namun bagi yang belum memasukan kode windowsnya (atau belum di aktifkan-activated), maka sempurnanya windows tersebut hanya berlaku 30 hari, jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai, Bertanya kepada yang lebih mengetahui.
instalasi windows 7 telah berhasil
Catatan: Biasanya dan memang wajib, setiap selesai install windows 7 sebaiknya install juga drivernya seperti Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (yg berhubungan dgn driver sesuai merknya), biasanya ada CD / DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop / Komputer, kalo tidak ada harus download.
Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7. "Driver" harus diinstall supaya Laptop / Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin

Tips Agar Baterai HP Awet




1. Jangan biarkan ponsel berada di tempat yang panas, seperti diatas dashboard mobil. Hal ini dapat menyebabkan baterai ngedrop.

2. Jika memang tidak dibutuhkan, matikan saja fasilitas getar pada ponsel anda. Misalnya ketika anda sedang berada dirumah atau dimobil.

3. Jika anda sedang menunggu telepon masuk, sebaiknya gunakan nada dering yang tidak panjang melodinya. Selain itu, kecilkan juga volumenya.

4. Sebaiknya anda tidak menggunakan fasilitas melodi dan getar secara bersamaan.

5. Kurangi bermain game di ponsel anda, karena bermain game di ponsel dapat menguras baterai dengan cepat.

6. Jangan terlalu sering mematikan ponsel dan menyalakan kembali. Setiap anda menyalahkan ponsel, ponsel anda akan mencari jaringan, dan hal ini sangat menguras baterai anda sampai 1 jam waktu siaga.

7. Jika anda berada diarea dimana tak ada jaringan, sebaiknya matikan ponsel anda. Ponsel yang terus mencari jaringan (sinyal) juga membutuhkan banyak energi baterai.

8. Matikan fasilitas GPRS pada saat anda tidak membutuhkannya.

9. Matikan juga fasilitas screen saver pada layar ponsel anda.

10. Mendengarkan musik MP3 juga dapat menguras baterai anda. Jadi gunakan betil-betul saat anda menginginkannya.

11. Matikan fasilitas bluetooth bila sudah tidak menggunakannya. Selain menguras baterai, bluetooth yang terus dalam keadaan on juga dapat mengundang crackcer atau hacker.

12. Jangan menutup bagian atas ponsel ketika ponsel sedang digunakan. Pada bagian tersebut terdapat antena yang bila ditutup akan mempengaruhi mutu panggilan. Selain itu juga dapat menyebabkan ponsel beroperasi pada tingkat daya yang lebih besar sehingga memperpendek ketahanan waktu siaga dan bicara.

13. Bila ponsel anda mempunyai banyak aplikasi, tutup aplikasi tersebut bila sudah selesai menggunakannya.

14. Matikan ponsel pada saat anda tidak membutuhkannya. Misalnya pada malam hari. Informasi akan dapat tetap anda terima melalui SMS.

Panel Listrik

Electrical switchboard atau lebih kita kenal dgn panel listrik terbentuk berdasarkan susunan komponen listrik yg sengaja disusun dalam sebuah papan control, sehingga dapat memudahkan penggunaanya.
Tuk lebih mengenal fungsi dari panel listrik kita telebih dahulu mengenal komponen- komponen  panel listrik dan harus memahami  fungsi dari bagian-bagaian listrik itu sendiri
Berikut beberapa komponen panel listrik beserta fungsinya yang perlu anda ketahui:





MCB,  yg singkatan dari ( Miniature Circuit Board) merupakan komponen panel listrik yang berfungsi sebagai switch pembatas arus akibat dari kenaikan daya /tegangan yg melebihi batas dan atau hubung singkat. Komponen panel listrik ini biasanya terbatas pada arus nominal kecil sampai dgn kurang dari 100 Ampere. Bentuknya ada yg satu pole (satu input dan satu output), ada yg dua pole, tiga pole hingga empat pole.


MCCB, MCCB singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker. Circuit Breaker pembatas arus apabila terdapat arus beban yg melebihi batas-batasnya. MCCB ini dipakai hampir sama dgn MCB tetapi dgn batas arus beban yg lebih besar dari 100 Ampere sampai dgn 1600 Ampere.


GFCI/ RCCB/ ELCB, Ground Foult Circuit Interruption ialah semacam Circuit Breaker yg bereaksi lebih cepat dari MCB. Komponen panel listrik ini akan memantau listrik lebih rinci dan jika terdapat short atau kabel terkelupas dan mengenai manusia, tidak mengakibatkan kematian.


Grounding, Grounding pada instalasi dan komponen panel listrik ini berfungsi sebagai pengaman listrik. Pengaman listrik akibat dari kabel -kabel yg terkelupas dan mengenai body part peralatan elektonik atau peralatan listrik yg selanjutnya mengenai orang. Dgn adanya komponen panel listrik ini maka aliran arus listrik yg liar atau yg tak berfungsi akan dibumikan


Warna kabel. Warna kabel instalasi listrik sudah ditetapkan diberbagai negara. Tuk Indonesia, warna kabel listrik ditentukan menurut standard SNI atau standatd IEC:
a. warna merah, kuning, hitam berfungsi untuk fase
b. warna biru muda (biru laut) berfungsi untuk netral
c. warna kuning -hijau berfungsi untuk ground

CT, CT merupakan  suatu komponen panel listrik dari bahan baja / metal dalam bentuk lingkaran (ring) atau gelang persegi dan tengahnya berlubang. Fungsi dari komponen panel listrik ini yaitu sebagai penurun arus dan atau tegangan pada box panel .

Surge Arrest, peralatan atau komponen panel listrik ini sebagai pengaman listrik dari kejutan listrik yg berlebihan. Contohnya apabila ada kejadian tiba-tiba aliran listrik menjadi lebih tinggi akibat dari penambahan energi potensial.


Panel Listrik 3 Phasa

Saya sarankan agar kabel tembaga yang di jepit skun tersebut ujungnya kalau bisa di solder, agar supaya perpindahan arus dan keawetan sambungan, serta bahaya yang dapat timbul akibat ngepong (kabel meleleh dan habis terbakar) karena kendornya jepitan atau teroksidasinya tembaga karena usia kabel yang lama sehingga timbulnya panas akibat kabel tidak bisa menghantarkan listrik secara optimal.
(Base on pengalaman menelusuri / memeriksa panel  selama +- 10 thn).
Saya ambil contoh untuk membuat panel listrik untuk dinamo motor 3 phasa  seperti gambar di bawah ini :

Jika tutup atas di buka maka akan terlihat seperti ini untuk sambungan kabel dan konektornya :


Untuk pemasangan kabel untuk menjalankan motor dinamo 3 phase secara star delta, pertama copot semua jumper tembaga yang terlihat pada  gambar diatas adalah pada terminal yang paling atas, kemudian rakit rangkaian dengan bahan-bahan sebagai berikut :
Bahan : 1  Pcs MCB 3 Phase (bisa di pilih sesuai kebutuhan dan besaran dinamo motor yang di pakai) ada yang 16 A, 24 A, 32 A, dll
            3  Pcs Kontaktor tipe LC1 D 09/12 (bisa di pilih sesuai kebutuhan dan besaran dinamo motor yang di pakai).
            1  Pcs LA2 DS2 Telemecanique Relay timer 0-30 Sec
            1  Pcs LRD 10 Over load relay.
            Kabel (minimal Dia 2.5 mm dgn isi 18 serat) secukupnya, dua atau tiga warna lebih baik.
            Box , lampu indikator 4 Pcs, push swith 2 pcs, panic button 1 pcs
Alat :    Skun Tembaga, Timah dan solder, Tang kupas dan jepit kabel.
 Secara sederhana prinsipnya seperti berikut :


Tetapi jika di gambarkan alur secara real picture berdasarkan bahan tersebut diatas maka diperoleh gambar skema berikut ini :



Arus listrik dari rumah induk/panel induk pabrik masuk melalui MCB , pertama-tama akan menjalankan dinamo secara star kemudian setelah 20 detik yang kemudian akan akan menjalankan rangkaian Delta.
Pada gambar skema diatas Output U,V,W,Z,Y,X itu langsung di sampungkan pada terminal motor yang jumper tembaganya telah di ambil (atau pada terminal 1,2,3,4,5,6).

Dan kalau sudah jadi, selesai di rakit dan siap box, maka gambar akan seperti ini dan siap untuk di rapihkan :



Ok selamat mencoba skema diatas dan mencobanya. Pastikan semua kabel telah di solder dan di jepit dengan baik.